Kue putu, lezat cita rasa Indonesia 😋 |
Kue Putu merupakan salah satu kuliner asli Indonesia. Kue basah ini disajikan dalam bentuk gulungan (tabung) yang di dalamnya diisi gula merah. Rasanya sudah jelas enak, manis, dan lembut saat dikunyah. Makan sepotong pasti dijamin nambah lagi (ini mah curhatan si penulis saja 😅 hehehe).
Kue putu berbahan dasar tepung beras dan dicampur sedikit tepung ketan ditambah parutan kelapa. Bahan-bahan tersebut dicampur dan diaduk rata, dimasukan ke dalam cetakan khusus yang terbuat dari bambu biar lebih natural. Selain bahan-bahan tersebut, tidak lupa diisi juga gula merah di bagian tengahnya. Setelah itu dimasak dengan cara di taruh di atas uap yang dihasilkan dari sebuah pemanas. Kue putu matang setelah dipanaskan kurang lebih selama satu sampai dua menit. Setelah itu siap disajikan dengan parutan kelapa dan seres di atasnya. Nah, di bawah ini beberapa foto yang diambil pas ketemu pedagang kue putu tadi siang.
Bahan-bahan kue putu. |
Anak-anak saja doyan. |
Alat masak kue putu. |
Sepotong kue putu. |
Dicampur parutan kelapa dan seres. |
Segigit tidak cukup. |
Dari sumber yang saya baca, ternyata kue putu sudah ada sejak penjajahan Belanda di Indonesia. Biasanya kue ini dibuat dan disantap saat sore menjelang malam. Penyajiannya akan lebih nikmat jika disantap bersama dengan susu hangat.
Ada satu hal yang masih mengganjal di pikiran saya. Kenapa namanya kue putu? Dari hasil wawancara beberapa teman dan google juga, nama kue putu belum jelas datangnya dari mana. Jika dilihat dari bahasa Jawa, putu diartikan sebagai cucu, tapi apa hubungannya dengan kue ini? Apa karena bentuknya imut dan lembut seperti cucu? Hahahaha, saya belum paham. Besok, kalau saya ketemu lagi sama penjualnya, pasti akan saya tanya.
Jika ada dari kalian, oh pembaca yang budiman, tahu akan sejarah nama kue putu tolong dishare ya. Terima kasih. 👍
Comments
Post a Comment