|
sumber: www.google.com |
Masalah ada sebagai media untuk kita mempelajari hidup. Kebanyakan dari kita tidak ingin memiliki masalah. Tapi, hidup adalah gudangnya masalah dan dari masalah-masalah yang telah, sedang dan yang akan kita hadapi adalah batu loncatan untuk kita dalam mendewasakan diri. Masalah dapat mengubah kita menjadi yang lebih baik atau buruk tergantung pada cara kita menyikapi masalah tersebut.
Kita tidak bisa memungkiri ketidaknyamanan yang muncul apabila kita memiliki sebuah masalah. Mau ngapa-ngapain pasti gak mood. Kepikiran terus dengan masalah yang ada. Situasi seperti ini sering saya alami. Tidak nyaman dan terasa terbebani sekali. Tergantung orangnya juga sih. Kalau tipe orangnya bukan tipe pemikir, mungkin tidak akan jadi beban. Berbeda dengan saya yang selalu memikirkan segala hal, bahkan hal-hal yang tidak perlu saya resahkan juga saya pikirkan. Mmmmmm kurang piknik😅. Oleh karena itu, saya sangat tidak nyaman jika sedang memiliki sebuah masalah.
Bersyukur dan beruntunglah kita sebagai manusia, dikaruania pikiran yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang muncul. Berikut beberapa hal yang saya coba lakukan untuk mengatasi masalah yang pernah mampir di hidup saya.
Berat pastinya ngadepin masalah sendirian. Sulit kalau hanya mikir sendirian. Makanya, jangan segan-segan buat nyeritaain masalah kita sama orang yang kita percaya. Bisa jadi orang tua, saudara, teman, pacar, selingkuhan mungkin 😅. Memang tak semua masalah pribadi perlu dibagi, kita juga butuh privacy. Untuk masalah-masalah yang berbau umum, tidak ada salahnya kita diskusikan bersama teman (orang lain). Selain dapat memuntahkan unek-unek yang bergejolak di pikiran, kita juga dapat melihat masalah tersebut dari segi lain (sudut pandang teman curhat) sehingga masalahnya dapat diperjelas lagi. Mendisain solusi bersama teman bisa jadi hal yang sangat berharga karena kita bisa saling mengadu opini dan sekaligus merefleksi diri, mengenali kelemahan dan keunggulan sendiri.
Setelah dapat solusi, buatlah list, step per step untuk mengatasi masalah tersebut. Sama halnya dengan schedule. Akan sangat membantu apabila kita punya jadwal atau rencana kerja yang sudah terorganisir, apa saja yang akan kita lakukan dalam memacahkan masalah tersebut secara detail. Di luar itu semua, make sure, we set it as a target. And we need to achieve the target.
Sebenarnya step ini yang membuat mood jadi good. Saat kita dapat menyelesaikan satu step saja akan muncul kepuasan dan kelegaan tersendiri. Selesain satu step saja sudah seneng apalagi tuntas semuanya, sumringah pasti. Mencoba menyelesaian sebuah pekerjaan (kegiatan) yang sudah kita rencanakan tepat waktu juga dapat melatih sense of capability kita. Bertanggung jawab juga dapat dipupuk apabila kita dapat menyelesaikan tugas secara tuntas. Jika semua step atau target tercapai masalahpun dapat diselesaikan.
Terdengar familiar, tapi benar. Trust it, dengan mencoba mengalurkan pikiran ini ke jalur positif akan menciptakan hal-hal positif lainnya. Jika kita sudah membiasakan berbikir, berkata dan bertindak yang positif, yang baik, yang benar, niscaya masalah-masalah hidup juga bisa kita minimalisir.
Jadi, jangan sedih kalau punya masalah. Masalah adalah kesempatan untuk kita menjadi pribadi yang lebih dewasa. Selesaikan masalahnya, petik petuahnya. Terima kasih sudah membaca.
😊
Comments
Post a Comment