Skip to main content

catatan fajar

Siapa peduli, terbangun di pagi buta, menantang gema fajar. Tak diminta. Iklas menjadi selimutmu, melawan dinginnya keegoisan waktu.


Oh, apalah aku yang hanya berani membisu, membakar kekecewaan, melahirkan penyesalan. Berulang-ulang. Metamorfosa fana.


Kau hebat. Tangguh. Melihat bayangmu saja

harusnya aku menunduk. Kupu-kupu sempurna. Sayapmu indah. Sayang, aku masih menikam daun saat kau sudah menikamati bermain bersama indahnya bunga-bunga.


Andai aku berani melihat. Indahnya suasana pagi yang kau buat. Tercium dari sudut aku meratap, aroma pagi ini, harunya nikmat. Kau menjadikan dingin pagi begitu hangat. Hebat.


Maaf.

Selasa, 26 Desember 2017.

Aku akan bertahan.

Mencatat kesalahan.

Comments

Popular posts from this blog

The Quotes from "Auggie & Me (Three Wonder Stories)"

Book Tittle [Augie & Me : Three Wonder Stories] Author [R.J. Palacio] Publisher [Alfred A. Knopf, New York] This book is kind of the serie of the first book "Wonder". In this serie Palacio tells us the stories of Auggie Pullman (as the main character) from three different character's prespective. The first chapter is about Julian as Auggie's friend that difficultly accepts Auggie at the Beecher Prep middle school. The second chapter is about Chirstopher as Auggie's oldest friend that studies in different school. And the last chapter tells us about Charlotte as Auggie's welcome buddy at school. This book could tell us the age of middle school kids. How do they socialize, interact, their stage, activities, teenange problems,  friendshipness, encourage to do kindness, and so on. I think this book is recommended to parents and teachers even the teenanger who have or teach and role as a middle school kid. In this article I focused on the quotes that

Teman Hidup

Judul [Teman Hidup] Pengarang [Andaru Intan] Penerbit [DIVA Press] Tempat Terbit [Yogyakarta] Tahun Terbit [2017] Cetakan [Pertama] Ukuran [14 cm x 20 cm] Jumlah Halaman [376 hlm] ISBN [978-602-391-382-4] Sinopsis Teman Hidup menjadi sebuah novel yang ditulis oleh Andaru Intan. Entah dilatarbelakangi dari kehidupan nyata atau hanya fiktif belaka, penulis yang sekaligus dokter muda ini, berhasil membawa kecintaannya akan alam, khususnya dalam mendaki gunung ke dalam cerita dalam novel ini.  Kinan menjadi karakter utama yang diceritakan dalam kisah ini. Kinan hidup di keluarga yg mampu dan berkecukupan, bersama kedua orang tuanya, dan juga adik laki-lakinya, Krisna. Kinan menyelesaikan kuliahnya di jurusan hubungan internasional dengan waktu yang cepat. Kesuksesan Kinan dalam pendidikan tidak sejalan dengan kehidupan keluarganya. Semenjak ditinggal eyang, Kinan sangat merasa terpukul ditinggal sosok yang sangat dicintainya. Kinan tumbuh menjadi pribadi yang pendiam,